Monday 4 February 2013

Keong Mas Serang Tanaman Padi di Mamuju

Para petani di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, sulawesi barat, mulai mengkhawatirkan serangan keong emas terhadap tanaman padi yang baru mereka tanam seiring dengan curah hujan yang masih intensif hingga saat ini.

"Saat ini para petani makin khawatir dengan hadirnya serangan keong emas yang menyerang tanaman padi di Tommo. Hal ini dipastikan akan berakibat tanaman padi yang baru bermur muda ini terancam mati," kata Ketua Kelompok Tani Makmur Mamuju, Sunarto, di Mamuju, Senin.

Ia mengatakan serangan keong emas bukan kejadian pertama, namun sudah sering terjadi, sehingga mereka sering merugi.

Ia mengatakan merebakknya serangan hama tersebut akibat curah hujan sejak awal Januari 2013 hingga saat ini masih intensif, sementara petani setempat baru memasuki musim tanam.

"Untuk mengatasi serangan hama keong emas ini maka petani melakukan pemberantasan hama secara manual dengan cara dipungut," katanya.

Namun demikian, kata dia, upaya memberantas hama itu dengan cara manual dianggap kurang efektif karena hanya mampu mengatasi hingga 50 persen.

"Hama keong emas ini memakan tanaman padi yang berusia muda sehingga menyebabkan tanaman padi menjadi mati," kata dia.

Ia memprediksi jika serangan hama itu terus berlarut, dipastikan produksi tanaman padi akan berkurang drastis.

"Jika merujuk dari kejadian sebelumnya maka serangan hama keong emas ini mampu menurunkan produksi tanaman. Biasanya, jika hama keong menjadi-jadi maka hasil panen petani hanya mampu menghasilkan 12 kuintal per hektare," katanya.

Sunarto menyatakan panen petani jika normal atau tanpa ada serangan hama, mampu menghasilkan hingga enam ton per hektare.

Ia mengharapkan pemerintah daerah setempat memberikan perhatian dengan mencari solusi agar serangan hama itu bisa diatasi. (ant/as)

No comments:

Post a Comment