Thursday 21 February 2013

Warga Keluhkan Lambatnya PLN Atasi Gangguan

Sejumlah warga Kota Bengkulu mengeluhkan lambatnya penanganan gangguan listrik oleh PLN.

"Tadi malam ada angin kencang, tiba-tiba listrik padam sekitar pukul 20.00 WIB, hingga pukul 9.30 WIB ini belum juga nyala," kata Anas, warga Nusaindah, Kota Bengkulu, Kamis.

Akibat padamnya listrik yang lama tersebut, kegiatan di rumah tangga terganggu seperti memasak, dan makanan di dalam kulkas pun berubah bau dan rasa.

"Semestinya PLN mengetahui di mana yang terjadi gangguan dan segera memperbaikinya. Pelanggan kalau menunggak bayar kena denda, tetapi PLN sendiri tidak memberikan pelayanan yang maksimal," keluh dia.

Daerah yang padam listriknya yakni di Wilayah Kelurahan Nusaindah, Kota Bengkulu karena adanya kabel yang terputus akibat tertimpa atap dari salah satu tempat usaha.

"Hingga tadi pagi sekitar pukul 7.30 WIB, kabel itu masih terjurai ke jalan raya. Akibatnya pengendara harus hati-hati khawatir masih ada aliran listriknya, apalagi kondisi sedang hujan," ujar Buyung, warga setempat.

Edi Riyanto warga Lingkar Barat, Kota Bengkulu pun mengeluhkan lamanya listrik padam yang terjadi sejak pukul 20.00 WIB.

"Listrik baru nyala sekitar subuh tadi. Beberapa kegiatan dan persiapan untuk hari ini jadi tertunda," katanya.

Sedangkan telepon layanan gangguan PLN sulit dihubungi.

Sementara itu, akibat angin kencang diiringi hujan deras mengakibatkan plang besi yang melintang di awal Jalan Soekarno roboh sehingga menutup total akses.

"Saya harus memutar ke belakang dan cukup memakan waktu. Anehnya, posisi sudah agak siang belum juga ada petugas yang membereskannya," kata Suharyadi, yang mengantar anaknya sekolah di salah satu SMP di wilayah tersebut.

Sejumlah pohon di jalan yang terdapat rumah kediaman Bung Karno itu juga tumbang. Di SMPN 13 sebuah pohon pun tumbang ke arah jalan.

Selain itu, di SDN 32 sebuah pohon pun tumbang ke arah halaman.

Sebuah tenda yang dipasang untuk persiapan pesta di salah satu rumah warga Nusaindah pun roboh.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment