Tuesday 26 February 2013

Banjir Di Palangka Raya Rendam 13 Titik

Banjir yang melanda Kota Palangka Raya merendam 13 titik di beberapa kelurahan.

"Namun tidak semua daerah yang terendam banjir tersebut dalam keadaaan parah hanya ada bagian tertentu saja seperti di Jalan Mendawai," kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, H Maryono, Senin.

Ia mengakui, banjir kali ini memang yang terparah setelah 2007 lalu, karena meluapnya sungai, selain itu juga lantaran tidak berfungsinya drainase dengan baik.

Ke depan, tegasnya, perlu dipikirkan Pemerintah Kota Palangka Raya, agar memperbaiki saluran air yang menghalang aliran air sehingga ketika hujan turun ataupun terjadinya luapan di daerah aliran sungai, tidak menyebabkan banjir tinggi.

Diungkapkan Maryono, saat ia blusukan ke daerah yang terendam banjir, kebanyakan korban mengharapkan bantuan papan kayu, agar bisa dipergunakan untuk membuat andang di dalam rumahnya.

"Kita perlu mengantisipasi terjadinya banjiir susulan terlebih lagi BMKG memperkirakan cuaca masih ekstrim," ucapnnya.

Salah satunya memperbaiki drainase dan gorong-gorong yang sudah pecah juga. Untuk itu diperlukan kebersamaan masyarakat dan Pemkot Palangka Raya.

Sementara itu, warga korban banjir di Palangka Raya mulai terserang penyakit baik gatal-gatal dan ISPA.

"Tidak hanya saya saja, tapi juga tetangga rata-rata terserang penyakit akibat banjir,"kata Anoi salah seorang warga di Jalan Mendawai.

Ia menyatakan, sejak musibah banjir yang melanda di lingkungan hampir satu minggu ini, ia maupun warga belum pernah mendapat pengobatan medis dari tenaga kesehatan.

Hal tersebut, lantaran posko kesehatan yang disiapkan Pemerintah Kota Palangka Raya, berada kurang lebih satu kilo meter dari pemukiman penduduk.

"Jangankan untuk berobat ke sana, untuk keluar rumah yang terendam banjir saja perlu usaha keras,"tuturnya.

Seharusnya, lanjutnya Pemkot Palangka Raya mendirikan posko kesehatan yang jaraknya lebih dekat sehingga mudah terjangkau warga yang terkena banjir.

Ia berharap, persoalan tersebut dapat dipikirkan Pemkot segera, agar warga tidak terlalu lama menderita penyakit lantaran banjir.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment