Thursday 21 February 2013

Dinkes Ajak Warga Tingkatkan Kesehatan Gigi


Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi bangka belitung (Babel), mengajak warga meningkatkan kesehatan gigi dan mulut untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah itu.


"Saat ini, kesadaran masyarakat perdesaan dan pulau terpencil untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah," ujar KepalaDinkes Bangka Selatan, Sofian Anuwi di Toboali, Kamis.


Ia menjelaskan, saat ini, hampir 80 persen gigi siswa kelas 1 sampai kelas 4 sekolah dasar (SD) mengalami karies atau gigi berlubang dan sebagian siswa kelas 5 dan 6 telah kehilangan gigi permanen.


"Kondisi tersebut karena pola menjaga kesehatan gigi dan mulut yang kurang dan pengaruh air dikonsumsi warga yang mengandung keasaman yang tinggi," ujarnya.


Menurut dia, kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kesehatan keseluruhan.


"Saat ini, masyarakat secara umum masih menganggap penyakit gigi dan mulut bukan hal yang penting karena tidak menimbulkan kematian langsung," ujarnya.


Ia mengatakan, gigi yang terpelihara sejak dini akan memberikan efek psikologis yang sehat bagi seseorang, sementara gigi yang sakit dapat menghambat kinerja dan produktivitas seseorang atau menghambat pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM).


"Dengan gigi yang sehat, minimal seseorang berpenampilan, seperti senyuman yang menawan, semakin enak dilihat dan tidak menghambat kinerja," ujarnya.


Untuk itu, kata dia, kami mengimbau warga untuk membiasakan menyikat gigi dengan benar dan rutin karena merupakan tahap awal dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut serta kesehatan secara umum.


Selain itu, menggalakkan program peningkatan kesehatan berupa sikat gigi dan cuci tangan bersama untuk siswa SD di daerah terpencil agar mereka sadar pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi.


"Melalui kegiatan ini, kami berharap warga semakin sadar dan peduli dengan kesehatan gigi dan mulut karena merupakan organ vital untuk makan sehingga dapat mempengaruhi pencernaan dan kondisi kesehatan tubuh," ujarnya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment