Thursday 21 February 2013

Waspadai Cuaca Ekstrem di Bengkulu

badan penanggulangan bencana daerah Provinsi Bengkulu menyiagakan personel tanggap bencana untuk menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bengkulu dalam dua hari terakhir.

"Kami menyiagakan petugas tanggap bencana yang sewaktu-waktu siap turun ke lapangan dan satu unit kendaraan ambulans," kata Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, Kolendri di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan, pantauan di wilayah Kota Bengkulu yang dilanda hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Rabu (20/2) mengakibatkan puluhan pohon tumbang dan menimpa fasilitas umum, termasuk jaringan listrik.

Namun, hasil koordinasi dengan sejumlah pihak di wilayah Kota Bengkulu, sejumlah kerusakan tersebut sudah berhasil diatasi.

"Tapi personel tetap waspada, apalagi memasuki musim penghujan yang rawan banjir dan longsor di kabupaten dan kota," katanya.

Terkait longsor di jalur yang menghubungkan Kota Bengkulu-Kabupaten Kepahiang, Kolendri mengatakan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum.

"Ada beberapa titik longsor yang harus segera ditangani seperti di perbatasan Bengkulu Tengah dengan Kepahiang," katanya.

Dinas Pekerjaan Umum kata dia sudah melakukan kajian untuk menghitung kebutuhan dana penanganan longsor, yang mengancam jalan lintas di jalur itu.

Selain jalur jalan nasional yang tinggi ancaman longsor, BPBD juga menyebutkan terdapat sejumlah titik longsor di Susup dan Hujan Mas Kabupaten Kepahiang.

"Begitu juga jalur yang menghubungkan Bengkulu dengan Sumatra Selatan di wilayah Bengkulu Selatan sangat rawan longsor saat musim hujan," katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum agar menyiapkan alat berat di sejumlah jalur rawan longsor.

"Jangan sampai longsor melumpuhkan transportasi masyarakat, sehingga alat berat harus disiagakan di titik-titik rawan," katanya.

Terkait hujan badai yang melanda Kota Bengkulu dan sekitarnya dalam dua tahun terakhir dan masih diprakirakan oleh BMKG akan terjadi hingga tujuh hari kedepan, Eko mengimbau agar para nelayan waspada.

Menurutnya, para nelayan tidak perlu memaksakan melaut dengan kondisi cuaca yang membahayakan keselamatan jiwa. (bn/ant)

No comments:

Post a Comment