Thursday 21 February 2013

Baru 156 Ormas Terdaftar Di KESBANGPOL Padang

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang mencatat saat ini baru 156 organisasi massa (Ormas) didaerah itu terdaftar.

Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang Eri Sanjaya di Padang, Kamis mengatakan,saat ini baru mendata adanya 156 ormas, mereka telah memenuhi persyarakat baik secara organisasi maupun administrasinya, namun, akan verivikasi akan terus dilakukan, mengingat tahun ini juga akan ada pemilihan kepala daerah.

"Kita akan terus melakukan verifikasi keberadaan ormas didaerah ini, agar tidak ada paham redikalisme ataupun gerakan separatis didaetah ini, yang menjadi salah satu kewaspadaan disetiap daerah," kata Eri.

Dia menambahkan, berdasarkan pertemuan Kesbangpol seluruh daerah di Kota Batam beberapa waktu lalu, ada dua kesimpulan yang harus dilakukan setiap daerah, yakni antisipasi gerakan separatisme jelang pemilihan umum, dan perlunya meningkatkan peran Kesbangpol itu sendiri dimana dapat saja ditarik menjadi instansi vertikal.

Terkait keberadaan ormas di daerah tersebut, Kesbangpol menjelaskan, tidak ada indikasi yang ditemukan, adanya paham radikalisme apalagi separatis.

Pendataan ormas sendiri dijelaskannya, selain mencegah masuknya paham radikalisme tersebut, adalah untuk memperketat bantuan hibah dari pemerintah daerah pada organisasi yang tidak seharusnya menerima.

"Pendataan ormas ini juga didasari perlunya memperketat, pemberian bantuan hibah pada organisasi yang tidak seharusnya menerima, sehingga hanya ormas yang benar-benar memenuhi persyarakat bisa dibantu," jelasnya.

Eri menambahkan, Kesbangpol memperkirakan dari jumlah ormas yang terdata tersebut, masih yang lain dan belum terdaftar kerena ketidak lengkapan administrasi ataupun persyarakatan organisasi.

Kesbangpol Kota Padang menjelaskan ormas yang belum terdaftar tersebut juga terus dipantau keberadaannya, meski belum ditemukan indikasi dapat mengganggu ketertiban maupun keamanan masyarakat.

Kesbangpol juga berharap peran masyrakat untuk terus bekerjasama dan berkoordinasi agar keamanan dan kenyamanan diaerah itu tetap terus terjaga.

"Meski daerah ini temasuk aman dari segala bentuk ormas ataupun paham yang mengarah terhadap perpecahan bangsa, namun kita tetap berharap masyarakat juga ikut mengawasi lingkungan sekitar, dan melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan disekitar lingkungan mereka," ujarnya.

Eri berharap, dengan kerjasama semua pihak, maka kerukunan, keamanan, dan keutuhan dalam berbangsa dan bernegara akan tetap terjaga, dan juga memperkaya wawasan kebangsaan.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment