Thursday 21 February 2013

Dikti Danai 285 Judul Proposal PKM UNAIR

direktorat pendidikan tinggi Kemdikbud mendanai 285 judul proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diusulkan mahasiswa universitas airlangga (Unair) Surabaya.


"Tahun ini ada 285 judul proposal PKM yang didanai Dikti dari 917 judul yang dikirimkan mahassiwa Unair. Jadi, ada 31 persen yang disetujui untuk didanai," kata Tim Pendamping Kemahasiswaan Unair Dr rer.Nat Ganden Supriyanto MSc di Surabaya, Kamis.


Di sela-sela Pembekalan Pelaksanaan Monev PKM Dikti di Kampus C Unair, ia menjelaskan 285 proposal PKM tersebut antara lain 94 judul PKM Kewirausahaan (PKMK).


Selanjutnya, 22 judul PKM Karya Cipta (PKMKC), 43 judul PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM), 124 judul PKM Penelitian (PKMP) dan dua judul PKM Teknologi (PKMT).


"Jumlah tersebut belum termasuk PKM Gagasan Tertulis (PKMGT) dan Artikel Ilmiah (PKMAI)," katanya.


Tahun lalu, Unair mengirimkan sebanyak 734 judul PKM. Dari jumlah itu, ada 293 proposal atau hampir 40 persen yang lolos didanai. Enam di antaranya masuk PIMNAS 2012 dan berhasil mengantar Unair pada peringkat empat besar setelah UB, IPB dan ITS.


"Untuk tahun, jumlah PKM unair yang didanai Dikti itu merupakan 4 persen dari jumlah total PKM yang didanai Dikti yakni 7.045 judul. Ke-7.045 judul itu meliputi PKMK 2.121 judul, PKMKC 880 judul, PKMM 1.295 judul, PKMP 2.463 judul dan PKMT 286 judul," katanya.


Begitu hasil seleksi dilansir Dikti melalui situs resminya pada 15 Februari 2013, maka seluruh kelompok PKM Unair diwajibkan mengikuti tahap monitoring dan evaluasi (Monev).


Nantinya, sebagian dari peserta akan diumumkan lolos untuk melaju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2013.


"Jarak monev ke PIMNAS kurang lebih lima bulan dari sekarang," kata anggota TPKUA lainnya, Dr Bimo Aksono H.DBH M.Kes yang juga turut memberikan pembekalan.


Ia menambahkan, monev eksternal Dikti akan berlangsung sekitar bulan Mei. "Sementara PKM yang lolos ke PIMNAS biasanya diumumkan pada akhir minggu kedua bulan juni," katanya.


Menurut salah mahasiswa yang proposalnya lolos didanai Dikti, Wahyu Nur Wahid, ada yang berbeda pada ketentuan monev tahun ini yaitu laporan kemajuan akan dipublikasikan secara "daring" (dalam jaringan atau 'online').


"Untuk itu, mahasiswa Unair akan mendapat dana talangan sebesar 50 persen dari universitas karena menunggu dana Dikti yang tidak bisa langsung cair, sehingga bisa merealisasikan proposal lebih siap," katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment