Tuesday 26 February 2013

Truk Tangki Air Tabrak Satu Keluarga Bermotor

Truk tangki air gunung bernomor polisi H 1549 RG menabrak satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang berboncengan sepeda motor di Jalan M.R. Koesbiono Tjondrowibowo, Sumurjurang, Semarang, Senin sekitar pukul 11.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut pengendara motor Honda Beat H 4176 DW, Fadhli Mahfud (31) tewas seketika di lokasi kejadian, Kecamatan Gunungpati, sedangkan istri dan seorang anaknya menderita luka parah.

Kedua korban luka parah, yakni Deni Susanti (30) dan Oktobrian Rijal Ibrahim (4) sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran oleh sejumlah warga yang menolong. Namun, karena kondisinya kritis kemudian dirujuk ke RSUP dr. Kariadi Semarang.

Ketiga korban yang hendak pulang ke rumah usai dari Ungaran, Kabupaten Semarang, tersebut beralamat di Desa Plalangan RT 02 RW 01, Kecamatan Gunungpati, Semarang.

Salah seorang saksi mata, Jumari (62), mengatakan bahwa truk tangki air yang melaju kencang dari arah utara ke selatan (Ungaran) terlihat oleng beberapa meter dari lokasi kecelakaan.

"Saat di tikungan sebelum lokasi kecelakaan, truk oleng ke kiri hingga keluar aspal, kemudian pengemudinya langsung banting setir ke kanan hingga melewati marka pembatas jalan serta menabrak motor korban yang melaju dari arah berlawanan," kata warga Mangunsari RT 02 RW 05, Pakintelan, itu.

Jumari yang melaju searah beberapa meter di depan motor korban mengaku hampir ditabrak truk tangki air gunung yang oleng tersebut.

Kanit Laka Polsek Gunungpati Iptu Mian yang ditemui di lokasi kecelakaan mengatakan bahwa tabrakan diduga disebabkan kelalaian pengemudi truk tangki air yang bernama Irfani (42).

"Pengemudi yang telah kami amankan dan sedang menjalani pemeriksaan diduga kurang waspada serta melaju terlalu ke kanan hingga melewati garis pembatas jalan, kemudian menabrak motor yang datang dari arah berlawanan," ujarnya.

Truk tangki air gunung yang ringsek di bagian depan dan sepeda motor korban yang rusak parah saat ini diamankan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment