Kementrian Perhubungan akan memberi bantuan dana sebesar Rp2 miliar untuk membangun terminal transit di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.
"Pada tahun ini Kemenhub dipastikan akan membantu anggaran sebesar Rp2 miliar untuk membantu pembangunan terminal transit," kata Kadis Perhubungan Kota Ambon, Angganoto Ura, Rabu.
Menurutnya, pembangunan terminal akan difokuskan pada lantai satu dan lahan parkir.
"Pembangunan lantai satu nantinya akan diperuntukkan bagi terminal angkutan antarkota dan provinsi, sedangkan lantai dua dan tiga akan digunakan untuk lahan pedagang," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, kata Angganoto, juga telah menyerahkan proposal bantuan ke Kemenhub untuk membantu penyelesaikan pembangunan terminal transit.
Anggaran yang diajukan dalam proposal untuk penyelesaian lahan parkir dan lantai I terminal sebesar Rp22 miliar.
"Proposal telah disampaikan dan Kemenhub menyetujui anggaran sebesar Rp17 miliar untuk penyelesaian pembangunan," ujarnya.
Ia mengakui, pihaknya membutuhkan anggaran sebesar Rp52 miliar untuk penyelesaian pembangunan terminal transit.
"Selama ini pembangunan hanya bersumber dari APBD Kota, sehingga proses pembangunan dilakukan bertahap karena tidak memperoleh bantuan dari pihak manapun. Bantuan dari Kemenhub membantu proses penyelesaian terminal," ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan terminal transit ini telah dilaksanakan sejak 2007 dengan anggaran sebesar Rp75 miliar.
"Hingga saat ini telah terealisasi sebesar Rp35 milyar untuk pembangunan tiga tahap, yakni tahap pertama tahun 2007 sebesar Rp7 miliar, tahap II pada 2008 sebesar Rp12 miliar, dan tahap ke tiga 2009 sebesar Rp15 miliar.
Sementara pembangunan tahap keempat pada 2010 sebesar Rp21 miliar yang akan digunakan untuk penyelesaian Gedung A.
"namun rencana tersebut belum dapat diwujudkan karena Pemkot mengalami defisit anggaran sehingga pembangunannya dihentikan," tandasnya.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment