Peran Gubernur DKI Jakarta joko widodo dalam kampanye akbar pasangan rieke diah pitaloka-Teten Masduki berdampak terhadap meningkatnya elektabilitas pasangan tersebut dalam survei yang dilakukan Pusat Kajian dan Kepakaran Statsitik atau PK2S Jurusan Statistika Universitas Padjadjaran Bandung.
"Yang menarik di sini adalah elektabilitas Rieke dan Teten. Terlihat bahwa sangat signifikan sekali antara survei yang kedua dan ketiga," kata Ketua PK2S Universitas Padjadjaran Toni Toharudin, di Kota Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, pada survei kedua PK2S Unpad yang dilakukan pada tanggal 30 November-12 Desember 2012 elektabilitas pasangan Rieke-Teten adalah 10,44 persen.
"Namun di survei ketiga ini yang dilaksanakan pada 11-17 Februari 2013 pasangan Rieke-Teten elektabilitasnya meningkat mencapi 22,81 persen," kata Toni.
Menurut dia, faktor yang menyebabkan peningkatan elektabilitas pasangan tersebut dikarena strategi kampanye atau simpatisan/relawan di dalam mendukung pasangan ini.
"Jadi ada peningkatan yang cukup tajam dari pasangan Rieke-Teten dikarenakan mungkin strategi kampanye atau simpatisan atau relawan di dalam mendukung pasangan ini," kata dia.
Dengan melihat hasil tersebut, lanjut Toni, kemungkinan pasangan yang diusung oleh PDI Perjuangan di Pilgub Jabar ini bisa menjadi kuda hitam.
"Ya bisa jadi kuda hitam di akhir Pilgub Jabar ini kalau ada momentum yang sangat baik yang membuat masyarakat bisa berubah," kata dia.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment