Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timurmemberikan dana bantuan masing-masing sebesar Rp50 juta kepada 100 desa wisata yang telah ditetapkan menjadi destinasi sail komodo 2013.
"Dana hibah itu diberikan untuk penataan lingkungan desa serta penyediaan cindera mata atau aneka kuliner khas daerah untuk menyambut sail komodo 2013," Sekretaris Daerah Provinsi NTT Fransiskus Salem di Kupang, Selasa.
Ia menjelaskan dana itu merupakan bagian dari Rp82 miliar yang telah dialokasikan untuk penataan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat sebagai persiapan menjelang pelaksanaan sail komodo 2013.
"Alokasi dana tersebut berasal dari pemerintah pusat dan provinsi, belum termasuk dana penyelenggaraan puncak acara di Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat," katanya.
Pemerintah, katanya, sejak 2012 telah melakukan beberapa kegiatan di Kota Labuan Bajo, antara lain penataan lingkungan perkantoran, membangun sarana dan prasarana air bersih serta penataan dan perpanjangan landasan pacu Bandara Komodo agar bisa didarati pesawat jenis Boeing 737 seri 800.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya secara terpisah mengharapkan pembentukan 100 desa wisata sebagai bagian dari destinasi sail komodo 2013 itu, bisa diikuti dengan sejumlah persiapan acara penyambutan yang bernuansa budaya.
"Selain menggelar acara yang bernuansa budaya, desa-desa juga bisa memperkenalkan potensi daerah masing-masing kepada peserta Sail Komodo untuk bisa dijual ke mancanegara," katanya.
Gubernur Lebu Raya menambahkan para peserta sail komodo 2013 akan dibagi dalam dua rute pelayaran yakni rute utara yang meliputi Pulau Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Pulau Sumba, sedang rute selatan antara lain meliputi Alor, Lembata dan seluruh kabupaten di Pulau Flores.
Sesuai jadwal, katanya, peserta Sail Komodo akan berangkat dari Darwin pada 28 Juli dan tiba di Kupang antara 1-5 Agustus 2013.
Saat berada di Kupang, peserta akan dibagi dalam dua rute pelayaran. Satu rombongan berlayar melalui utara dan lainnya ke selatan.
"Dan nantinya semuanya akan berpuncak dan bertemu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 13-16 September untuk melihat dari dekat biawak raksasa Komodo, menghuni Taman Nasional Komodo (TNK)," demikian Gubernur Frans Lebu Raya.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment