Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah menyalurkan dana sebesar Rp552 juta untuk membantu 1.200 warga buta aksara di Kabupaten Mamasa pada tahun 2012, kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulbar Mulyadi Bintaha.
Bantuan itu telah digunakan untuk mendidik warga buta aksara di Kabupaten Mamasa, sehingga mereka dapat mengetahui teknik menulis dan membaca, kata Mulyadi di Mamuju, Selasa.
"Program itu dilaksanakan Pemprov Sulbar dengan memanfaatkan anggaran APBN melalui program pendidikan masyarakat," katanya.
Menurut dia, anggaran itu dilaksanakan pemerintah dalam rangka menurunkan angka buta aksara di Kabupaten Mamasa agar indeks pembangunan di Mamasa apat di tingkatkan.
Ia mengatakan dari bantuan dana sebesar Rp552 juta itu dibagikan kepada 120 kelompok warga buta aksara. Setiap kelompok menerima dana sebesar Rp4,6 juta, jadi masing-masing orang menerima Rp460 ribu.
"Di Kabupaten Mamasa terdapat 120 kelompok warga buta aksara dan masing-masing kelompok itu terdiri atas 10 orang, sehingga jumlah penerima bantuan itu tercatat sebanyak 1.200 orang dan masing-masing orang menerima bantuan sebesar Rp460 ribu," katanya.
Menurut dia, bantuan itu dialokasikan melalui rekening tiap tiap kelompok penerima yang ditransfer pemerintah pusat melalui dinas pendidikan nasional sehingga dalam penyalurannya tidak ada pemotongan.
"Pemerintah berharap program itu dapat berlanjut setiap tahun sehingga angka buta aksara di Sulbar yang masih tersisa sekitar 67.000 jiwa dapat semakin ditekan.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment