Monday 4 February 2013

Pemkab Karawang Ditawari Bangun Rusunawa Buruh

PT Jamsostek menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, untuk membangun rumah susun sewa atau rusunawa bagi para tenaga kerja yang berada di daerah itu.


Sekretaris Daerah Pemkab Karawang Iman Sumantri di Karawang, Senin, mengatakan pihaknya akan melakukan pengkajian dari berbagai aspek terkait penawaran pembangunan rusunawa untuk buruh tersebut.


"Kami juga perlu dasar hukum yang kuat yang mendasari dibangunnya rusunawa itu. Jika sudah ada dasar hukumnya, bisa dijadikan alat bargaining untuk bekerja sama kepada perusahaan-perusahaan," kata Iman.


Ia mengaku pihaknya mendukung penuh rencana pembangunan rusunawa untuk buruh, sesuai dengan penawaran kerja sama yang disampaikan PT Jamsostek.


Untuk persiapan kebutuhan tanah, kata dia, pihaknya akan menemui pihak konsorsium sejumlah kawasan industri yang ada di Karawang. Harapan digelarnya pertemuan itu ialah bisa dimudahkan dalam memberikan tanah untuk kepentingan rencana pembangunan rusunawa bagi buruh.


"Jika terealiasasi pembangunan rusunawa bagi buruh, maka bisa minimalisir kejadian kemacetan saat pergi dan pulang kerja dan kecelakaan lalulintas para buruh. Sebab, rencana pembangunan rusunawa itu berlokasi di sekitar kawasan industri," kata dia.


Perwakilan PT Jamsostek, Dani, mengatakan, keberadaan rusunawa bagi para tenaga kerja atau buruh itu dinilai penting karena 50 persen kecelakaan kerja terjadi di jalan raya.


Tujuan dibangunnya rusunawa bagi buruh tersebut diakui Dani nonprofit. Hal itu akan terlihat dari harga sewa yang terjangkau dengan fasilitas semi apartemen.


Rusunawa itu sendiri rencananya akan dikelola Jamsostek, untuk menjaga kulaitas pelayanan dalam menjamin tenaga kerja. Atas hal tersebut pihaknya bergarap pemerintah daerah setempat bisa menyediakan tanah untuk keperluan pembangunan rusunawa.


"Minimal membutuhkan 3 hektare lahan untuk pembangunan rusunawa bagi buruh di Karawang, dengan dibangun 3 Twin. 1 Twin untuk 100 Kamar, jadi bisa berjumlah sekitar 300 Kamar," kata dia.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment