Friday 8 February 2013

BMKG: Malam Tahun Baru Imlek Berpeluang Hujan

Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Cilacap memprakirakan cuaca di Jawa Tengah bagian selatan pada malam tahun baru imlek berpeluang terjadi hujan ringan hingga sedang, dan terkadang disertai petir.

"Peluang hujan pada Sabtu (9/2) di wilayah Cilacap bagian utara, Banyumas, dan Purbalingga terjadi antara siang hingga sore hari, sedangkan di wilayah pesisir selatan Cilacap, Banyumas bagian selatan, dan pesisir selatan Kebumen terjadi antara sore hingga malam hari," kata prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap Teguh Wardoyo, Jumat.

Menurut dia, kondisi cuaca tersebut diprakirakan masih akan berlangsung saat tahun baru imlek yang jatuh pada Minggu (10/2).

Disinggung mengenai kondisi cuaca di sebagian wilayah Jateng selatan yang berkabut pada pagi hari, dia mengatakan, hal itu disebabkan adanya perbedaan suhu permukaan tanah dengan suhu lapisan udara di atasnya.

"Saat ini masih musim hujan, belum memasuki musim kemarau. Kabut tersebut terjadi akibat adanaya perbedaan antara suhu permukaan tanah dengan lapisan udara di atasnya yang selisihnya lebih dari 2 derajat Celcius dan terjadinya hanya temporer," kata dia menjelaskan.

Menurut dia, tanda-tanda kabut akan turun di pagi hari dapat terlihat dari kelembaban udara pada malam hari yang cukup tinggi, awan pada malam hari tampak kosong, dan angin tidak bergerak.

Ia mengatakan, secara umum kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan khususnya Cilacap dipengaruhi faktor lokal yang masih kuat.

"Saat ini belum terpantau adanya faktor regional maupun global yang dapat menimbulkan gangguan cuaca di Jateng selatan," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, kondisi cuaca di wilayah Jateng selatan pada siang hari cenderung terasa panas, namun menjelang sore hari terlihat mendung hingga akhirnya turun hujan yang kadang disertai petir.

Dalam kondisi cuaca seperti ini, lanjutnya, angin puting beliung masih berpeluang terjadi di wilayah Jateng selatan.

"Suhu udara maksimum pada siang hari di Cilacap tercatat masih berada pada kisaran 32-33 derajat Celcius. Oleh karena itu, penguapan air cukup tinggi sehingga berpeluang membentuk awan Cb (Cumulonimbus) yang dapat memicu terjadinya angin puting beliung," katanya.

Sementara mengenai tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Teguh memprakirakan, kondisi perairan selatan secara umum pada Sabtu (9/2) dan Minggu (10/2) relatif kondusif.

Menurut dia, tinggi gelombang maksimum di wilayah pantai selatan Jateng-DIY diprakirakan berkisar 0,5 - 1 meter dengan kecepatan angin 5-10 knots yang bertiup dari arah barat laut hingga timur laut.

Sementara di wilayah Samudera Hindia selatan Jateng-DIY, kata dia, tinggi gelombang maksimum diprakirakan berkisar 0,5--1,25 meter dengan kecepatan angin 5--15 knots yang bertiup dari arah timur laut hingga barat.

"Dalam beberapa hari ke depan diprakirakan mengalami peningkatan, di wilayah Samudera Hindia bisa mencapai tiga meter. Kami masih mengamati perkembangan ke depan," katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment