Mobil Toyota Avanza berpenumpang 11 orang terperosok ke jurang sedalam 50-an meter di jalur Kampak-Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Senin sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari 11 penumpang mobil avanza tersebut, satu korban dipastikan meninggal, sementara 10 lainnya dilaporkan kritis, termasuk tiga anak-anak.
Diduga, kecelakaan terjadi akibat pengemudi salah memperhitungkan penggunaan akselerasi rem, posisi gigi roda, serta kopling kendaraan di jalan yang menurun panjang dan ekstrem antara perbatasan Kampak menuju Munjungan.
Akibatnya, sesampainya di titik Kalipeteng yang memiliki jalur menikung tajam, kampas rem habis sehingga kendaraan terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter.
"Informasi sementara satu korban meninggal, sementara 10 lainnya, termasuk tiga anak-anak, kondisinya kritis dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit," kata Fatkul Hadi, warga Munjungan.
Hingga berita ini ditulis, seluruh korban telah dibawa ke Puskemas Munjungan, termasuk salah satu korban yang dipastikan meninggal.
Namun untuk bangkai kendaraan sampai saat ini masih belum terevakuasi karena kendala cuaca serta medan yang sulit.
"Kami juga masih menunggu mobil derek untuk menarik bangkai kendaraan dari dasar jurang," ujar Kasat Lantas Polres Trenggalek AKP Mustofa Alhaidar yang dikonfirmasi melalui saluran telepon.
Ia memastikan kecelakaan tersebut merupakan kejadian tunggal. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan karena masih dalam proses penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara.
"Kami sekarang masih di lokasi kejadian, jadi belum bisa memastikan apa dan bagaimana sebab-sebab terjadinya kecelakaan," katanya.
Seluruh korban, baik yang meninggal maupun luka-luka kini sedang diidentifikasi oleh kepolisian.
Rombongan keluarga dari Kabupaten Lamongan itu informasinya akan menghadiri suatu acara di rumah saudaranya di Desa Munjungan, Kecamatan Munjungan. Tetapi karena belum mengenal medan atau mungkin karena mengantuk, sopir toyota avanza kehilangan kendali.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment