Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mendapat jatah unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kapuas.
"Ada satu desa di Kecamatan Kapuas Tengah yakni Desa Manis yang menjadi sasaran dari program listrik ini dengan jumlah 48 unit PLTS," kata kata Kepala Bidang Mineral, Kelistrikan dan Energi Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kapuas, Agus Gajahmada, di Kuala Kapuas, Kamis.
program listrik PLTS ini, selain di Kecamatan Kapuas Tengah juga diberikan untuk sejumlah desa yang belum terjangkau listrik dari PLN antara lain desa di Kecamatan Pasak Telawang, Mantangai, Kapuas Hulu, serta Kecamatan Mandau Telawang yang bertujuan untuk membantu warga masyarakat setempat.
"Warga penerima PLTS tidak ada kriterianya, semua warga di desa pada kecamatan sasaran program ini berhak menerima bantuan dari pemerintah daerah," katanya.
Sementara untuk listrik PLN yang ada di Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah sampai saat ini hanya nyala 12 jam pada malam hari dan belum dapat dilakukan penambahan jam nyala menjadi 24 jam, kata Agus.
"Kami beberapa waktu lalu telah mengupayakan ada penambahan jam nyala listik PLN dari 12 jam menjadi 24 jam setiap hari, namun masih ada kendala sehingga belum dapat terealisasi," katanya didampingi Kepala Seksi Bimtek Kelistrikan dan Energi Baru Terbarukan, Punding.
Namun, berdasarkan informasi dari PLN dalam waktu yang tidak lama lagi, daerah itu akan teraliri listrik dari jaringan interkoneksi wilayah Barito yang menghubungkan Kecamatan Kapuas Hulu dan diharapkan terkoneksi dengan Kecamatan Kapuas Tengah.
Camat Kapuas Tengah, Jaya mengatakan bahwa sampai saat ini listrik PLN di kecamatan yang kaya akan sumber daya alam mineral ini hanya 12 jam nyala pada malam hari dan diharapkan masyarakat setempat ada penambahan jam nyala menjadi 24 jam.
"Keberadaan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) milik PLN di Pujon saat ini mampu menjangkau tiga desa dengan jumlah pelanggan yang cukup banyak," katanya.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment