Wednesday 6 February 2013

Bandara Jambi Didesain Sebagai Zoo Airport

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (5/2) mengatakan Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, akan didesain menjadi satu kesatuan dengan kebun binatang dan wahana lainnya yang sudah ada di lokasi tersebut sejak awal.


"Satu hal yang perlu dicatat, berdasarkan hasil pertemuan kami dengan pihak Angkasa Pura di Jakarta, dibuat kesepakatan bahwa Bandara Jambi akan dijadikan semacam zoo airport dengan destinasi lainnya yang sudah ada di sana sejak awal," kata Gubernur.


Dikatakan Gubernur, pihak Angkasa Pura sengaja meminta kepada Pemeritah Provinsi Jambi agar keberadaan kebun binatang benar-benar diselamatkan dan dirawat.


"Jadi, hal yang selama ini kita risaukan terkait keberadaan kebun binatang kedepannya jika pembangunan bandara dilakukan terjawab sudah. Justru keberadaan kebun binatang ini menjadi potensi untuk pengembangan bandara ke depannya," ucapnya lagi.


Menurut Gubernur, Angkasa Pura mengklaim, jika pengembangan Bandara ini selesai sesuai rencana, maka bandara tersebut menjadi satu-satunya bandara di dunia yang memiliki/berada di areal kebun binatang dan wahana lain.


Wahana lain yang dimaksudkan Gubernur adalah berbagai rumah adat Jambi dari berbagai kabupaten/kota yang merupakan sarana-prasarana MTQ Tingkat Nasional pada 1997 lalu.


"Jadi nanti, pengelolaan bandara ini menjadi satu kesatuan dengan kebun binatang, taman MTQ dan akan didirikan hotel. Soal ini akan dipelajari lagi model pembiayaannya," ucap Gubernur.


Jika terjadi delay, kata Gubernur, penumpang dapat berjalan-jalan ke kebun binatang sambil menunggu jadwal keberangkatan, atau mereka dapat datang lebih dulu untuk menikmati suasana kebun binatang (zoo airport) ini, lanjut Hasan.


Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Benhard mengatakan, rencana pengembangan bandara menjadi zoo airport didapat setelah pihaknya mendengarkan presentasi dari pihak Angkasa Pura di Jakarta.


Menurut dia, persoalan awal sebenarnya adalah bagaiamana mencari jalan untuk akses pintu masuk ke bandara yang sedang dikembangkan itu.


Akhirnya perencanaan yang ditawarkan adalah membelah kebun binatang yang berada tepat di depan terminal bandara itu.


"Jarak pintu masuk akan mencapai sekitar 1Km dari terminal dengan cara membelah kebun binatang dan tembus ke pasir putih. Tapi tidak memindahkannya dari sana," kata Benhard.


Di kanan kiri jalan itu juga akan dibangun fasilitas umum bagi publik, berupa fasilitas olahraga dan sarana pendestrian, katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment