Soal ujian sekolah dasar dan sederajat di Kota Malang, Jawa Timur, baru didistribusikan ke masing-masing subrayon sekitar pukul 04.30 WIB atau subuh pada hari pelaksanaan ujian.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) KOta Malang Zubaidah, Senin, mengemukakan soal-soal ujian dikirim dari Polres Kota Malang ke masing-masing kecamatan (subrayon) dengan kawalan ketat aparat kepolisian.
"Di masing-masing kecamatan, ketua subrayon sudah menunggu karena begitu sampai akan langsung didistribusikan ke semua sekolah yang ada di wilayahnya. Soal ujian didistribusikan pada hari H masih memungkinkan karena wilayah Kota Malang tidak terlalu luas dan mudah dijangkau (diakses) kendaraan ," ujarnya.
Menyinggung target prestasi yang diraih dalam ujian SD tersebut, Zubaidah mengatakan minimal masuk lima besar Jatim. Tahun lalu, hasil ujian SD Kota Malang masuk peringkat sembilan Jatim.
"Meski kami menargetkan posisi lima besar, anak-anak harus tetap jujur. Kami minta guru dan kepala sekolah berperan aktif untuk mengajak siswanya mengerjakan soal dengan jujur, apalagi pengawasan juga tetap ketat seperti ujian nasional (UN) SMP maupun SMA dengan sistem pengawasan silang," katanya.
Siswa SD di Kota Malang yang mengikuti ujian sekolah (US) sebanyak 14.198 siswa yang tersebar di lima kecamatan."Kami berharap anak-anak dapat mengerjakan soal ujian dengan santai, tidak perlu tegang dan tenang tanpa ada beban, apalagi tekanan," kata Zubaidah.
Kelulusan SD ditentukan oleh masing-maisng sekolah dengan mengacu pada hasil US dan ujian tingkat kota yang telah dilaksanakan sebelum US, selain keputusan rapat dewan guru melalui berbagai pertimbangan.
Siswa SD yang mengikuti ujian sekolah di wilayah Malang raya sebanyak 49.331 peserta, dengan rincian Kota Malang sebanyak 14.198 siswa, Kota Batu 3.143 siswa dan Kabupaten Malang mencapai 32.188 peserta.
Menurut rencana Wali Kota Malang Moch Anton yang didampingi Muspida kota itu akan memantau pelaksanaan ujian di SDN Purwantoro I Kecamatan Blimbing.(ant/vaa)
No comments:
Post a Comment