Sunday 18 May 2014

Pedagang Tanpa Kios Ditawari Pasar Baru

Pedagang tanpa kios yang berjualan di gang-gang pasar umum negara dan pasar jembrana, ditawari untuk pindah ke Peken Ijogading, yang merupakan pasar baru di Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

'Dari pada mereka berjualan di gang pasar, lebih baik pindah ke pasar yang baru, dan akan kami beri kios,' kata Bupati Jembrana, i putu artha di negara, Sabtu.

Dengan pindah ke pasar baru tersebut, selain pedagang mendapatkan tempat yang layak, menurutnya, kondisi pasar yang lama juga akan lebih longgar.

Ia mengatakan, pedagang yang berjualan di gang pasar umum negara dan pasar jembrana mendapatkan prioritas karena cukup padat, serta jarak yang relatif dekat dengan Peken Ijogading.

Untuk menampung pedagang tanpa kios tersebut, Kepala Dinas Perindagkop Jembrana, Ni Made Ayu Ardini mengatakan, total ada 152 tempat berjualan di Peken Ijogading.

Menurut dia, di lantai dasar ada 64 kios, lantai II ada 56 kios, lantai III ada 20 tempat, serta 12 lagi tempat berjualan ikan, yang juga berada di lantai dasar namun terpisah dari bangunan induk pasar.

'Untuk 20 tempat di lantai III, kami rencanakan untuk pedagang kuliner. Saat ini kios yang ditempati ada 40 buah, yang berasal dari pedagang di toko yang dulu kami bongkar untuk pembuatan pasar ini,' katanya.

Bagi pedagang tanpa kios yang bersedia pindah, ia berjanji, pemkab akan memfasilitasi untuk mengakses bantuan permodalan lewat program Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).

Ia mengungkapkan, sejak tahun 2012 hingga 2013, Pemkab Jembrana sudah menanamkan saham sebesar Rp400 juta untuk program tersebut.

'Kami targetkan pada tahun 2016, saham tersebut mencapai Rp1 miliar. Program ini untuk bantuan kredit modal bagi usaha kecil,' katanya.

Untuk mendapatkan bantuan ini, pedagang mengajukan permohonan ke BPD Bali Cabang Jembrana, dengan menyertakan profil usahanya serta besaran modal yang dibutuhkan.

'Nanti bank yang akan melakukan verifikasi persyaratan termasuk survey, dan menentukan berapa layaknya pemohon tersebut dapat bantuan modal,' ucapnya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment