Gorontalo Utara Buka Penerimaan Guru Tidak Tetap

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara kembali membuka penerimaan guru tidak tetap (GTT) tahap dua untuk tahun anggaran 2013.

"Masih banyak sekolah di wilayah pedalaman, pedalaman khusus dan perbatasan, mengalami kekurangan guru pengajar, sehingga perlu disikapi dengan rekrutmen GTT," Ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) setempat, Aryati Polapa, Kamis.

Rekrutmen GTT sebanyak 824 orang pada tahap awal lalu, belum mampu memenuhi kebutuhan guru di daerah itu, sehingga koordinasi terkait kebutuhan guru di 11 wilayah kecamatan telah dilakukan dengan seluruh kepala cabang Dinas Dikpora.

Aryati mengatakan, prioritas memiliki pengalaman mengajar masih akan diutamakan pada perekrutan tahap dua ini, selain mewajibkan para calon GTT untuk mengikuti rangkaian tes tertulis.

Seluruh kepala cabang dinas sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah di setiap kecamatan diharapkan ikut menilai dan menentukan para calon guru yang layak diusulkan menjadi GTT.

Sebab GTT bukanlah tempat pelarian lapangan pekerjaan, namun harus dilaksanakan secara profesional layaknya PNS guru yang turut andil meningkatkan kecerdasan pelajar di daerah ini.

Para GTT di daerah akan dikontrak selama satu tahun anggaran, dengan pembayaran honor sama dengan Pegawai Tidak Tetap (PTT) pemerintah daerah.

Dimana masing-masing akan menerima honor sebesar Rp850 ribu per bulan, sedangkan untuk GTT di wilayah pedalaman, pedalaman khusus akan dapat tambahan tunjangan kinerja sebesar Rp250 ribu per bulan.

Rencananya pemerintah daerah masih akan menambah 500 orang GTT, untuk ditempatkan di seluruh jenjang pendidikan.

Jumlah tersebut disesuaikan dengan alokasi anggaran honor GTT untuk tahun ini.(ant/rd)