Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito melarang para siswa sekolah dasar di kota itu membawa telepon seluler ke sekolah supaya mereka tetap bisa meningkatkan konsentrasi belajar.
"Saya minta anak-anak SD tidak membawa 'handphone' di sekolah," katanya saat memimpin upacara bendera di SD Kristen Kota Magelang di Magelang, Senin.
Ia menyatakan khawatir jika siswa SD membawa telepon seluler ke sekolah akan terganggu konsentrasi belajar mereka.
Selain itu, katanya, penggunaan perangkat komunikasi oleh siswa tanpa kontrol secara serius oleh para guru juga bisa menimbulkan dampak negatif terhadap anak-anak.
"Siswa jangan diperbolehkan membawa HP, saat berada di sekolah, ini akan merugikan konsentrasi belajar para siswa itu sendiri," katanya.
Pada kesempatan itu ia juga meminta para guru melakukan pengawasan secara ketat terhadap kemungkinan penggunaan telepon seluler oleh para siswa selama di sekolah.
Selain itu, katanya, para guru harus memberikan pengertian secara tepat kepada siswa agar tidak menggunakan fasilitas internet di tempat umum.
"Akan lebih baik menggunakan layanan tersebut di rumah dengan didampingi oleh orang tua," katanya.
Ia menjelaskan perkembangan teknologi saat ini memudahkan anak-anak sekolah untuk mengakses berbagai informasi dari internet.
"Jangan sampai anak didik kita terperangkap hal-hal yang bisa merusak masa depan mereka, hanya karena kurang memahami secara baik pemanfaatannya dan kurang pengawasan secara seksama," katanya.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment