Tuesday 19 February 2013

Rehabilitasi 1.000 Rumah Tak Layak Huni di Boyolali

Pemerintah Kabupaten Boyolali akan melakukan rehab 1.000 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 19 kecamatan melalui APBD 2013 untuk membantu masyarakat miskin.

Kepala Subid Pemberdayaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermasdes) Kabupaten Boyolali Prawoto di Boyolali, Selasa, mengatakan program RTLH di Boyolali tersebut dianggarkan melalui APBD 2013 senilai Rp5 miliar.

"Setiap rumah atau keluarga masing - masing rumah akan mendapatkan bantuan dana rehab RTLH sebesar Rp5 juta," kata Prawoto.

Menurut dia, program rehab RTLH di Boyolali pada 2012 bagi masyarakat miskin tersebut setiap rumah hanya Rp2,5 juta, tetapi tahun ini meningkat sekitar 100 persen sehingga menjadi Rp5 Juta.

Bantuan rehab RTLH tersebut akan disalurkan berupa bahan material bangunan sesuai dengan proposal yang diajukan oleh Desa.

"Bantuan itu, sesuai proposal seperti untuk pengecoran lantai, maka bantuan berupa pasir dan semen. Jika untuk mengganti genteng, maka juga dibelikan genteng," katanya.

Pada pelaksanaan di lapangan, lanjut dia, program tersebut dikerjakan dan didukung oleh swadaya masyarakat secara bergotong-royong.

Ia menjelaskan, kriteria penerima dana bantuan rehap RTLH di antaranya, mereka termasuk keluarga miskin terdaftar dalam data sesuai Surat Keputusan (SK) Bupati, dan kondisi rumah lantai masih berupa tanah, dinding terbuat dari bambu, tidak berventilasi.

"Jumlah rumah tidak layak Huni di Kabupaten Boyolali, hingga sekarang mencapai 78.497 rumah," katanya.

Selain itu Pemkab juga akan menggelontorkan bantuan semen senilai Rp2 miliar untuk pembangunan infrastruktur pedesaan dan alat teknologi tepat guna (TTG) sebesar Rp80 juta untuk 20 kelompok miskin yang memiliki ketrampilan usaha.

Menurut dia, kelompok miskin yang memiliki ketrampilan usaha tersebut seperti tukang jahit akan diberikan bantuan mesin jahit, dan bengkel motor (peralatan perbengkelan).

"Program ini, diharapkan dapat menekan angka kemiskinan sekaligus mampu meningkatkan derajat perekonomian masyarakat di Boyolali," katanya. (bn/ant)

No comments:

Post a Comment