Ratusan Warga Samarinda Rayakan Imlek Di Kelenteng

Ratusan warga Tionghoa merayakan Imlek di Kelenteng Tian Ie Kong, salah satu pusat kegiatan menyambut tahun baru china di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

"Perayaan tahun baru Imlek kali ini memang agak sepi, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Salah satu penyebabnya karena sempat turun hujan sehingga banyak yang lebih memilih beribadah di rumah masing-masing," kata Inawati, pengelola Kelenteng Tian Ie Kong, Minggu dini hari.

Sebelum puncak perayaan Imlek pada pukul 24.00 WITA, atraksi barongsai di halaman kelenteng hanya berlangsung sekitar 10 menit.

Selanjutnya, pada puncak pergantian tahun dari tahun naga ke tahun ular, warga Tionghoa terlihat melaksanakan berbagai ritual mulai prosesi membakar uang kertas, lilin, dan dupa, hingga berdoa sebagai rangakain peribadatan pada Tahun Baru Imlek.

Pelaksanaan tahun baru Imlek kali ini, kata dia, tidak ada pesta kembang api karena warga Tionghoa ingin merayakan tahun baru dengan khidmat dan sesederhana mungkin tanpa pesta hura-hura.

"Maknanya, agar warga Tionghoa di Samarinda lebih introspeksi agar dalam menjalani kehidupan pada tahun ular ini bisa lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Tahun ini merupakan shio ular air yang menurut Inawati berarti akan banyak bencana sehingga perayaan tahun baru kali ini lebih menekankan pada peribadatan untuk berdoa kepada sang pencipta agar bisa dijauhkan dari bala bencana.

Sementara itu, Rohaniawan Kong Hu Cu Samarinda, J.S. Supardi Gunawan, mengatakan bahwa sepinya perayaan tahun baru Imlek di Samarinda karena banyaknya warga Tionghoa yang lebih memilih beribadah di rumah masing-masing.

Perayaan tahun baru Imlek kali ini, kata dia, memang lebih menekankan pada prosesi ibadah dan silaturahmi dengan kerabat sehingga banyak yang hanya melakukan di rumah.

"Di sini (kelenteng) hanya sekadar ritual yang masing-masing orang berdoa agar dapat menjalani hidup dengan baik serta dapat ditingkatkan rezekinya," kata J.S. Supardi Gunawan.

Selain warga Samarinda, perayaan tahun baru Imlek di Kelenteng Tian Ie Kong juga dihadiri warga Tionghoa dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.

Setiap tahun, kata dia, banyak warga yang menyambut tahun baru Imlek di Kelenteng Tian Ie Kong. Kali ini, warga dari luar Samarinda seperti, Kutai Barat, Kota Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara lebih banyak bersilaturahmi di rumah keluarga masing-masing yang ada di Samarinda.(ant/rd)