Friday 8 February 2013

Ratusan Massa Unjuk Rasa Pembangunan Dibale Depok

Ratusan massa yang berasal dari elemen LSM di Kota Depok melakukan aksi unjuk rasa menuntut dijelaskannya secara transparan proses pembangunan gedung dinas, badan, lembaga (Dibale).


"Ada indikasi kecurangan dalam proses tender sehingga ada dugaan korupsi," kata Koordinator Aksi Cahyo Putranto, di Depok, Kamis.


Menurut dia, pembangunan gedung 10 lantai senilai Rp182 miliar ini banyak masalah seperti proses tender yang tidak transparan.


"Proses lelang penuh dengan rekayasa," ujarnya.


Ia mengatakan dugaan yang dilakukan panitia tender dalam menetapkan PT Pembangunan Perumahan (PP) sebagai pemenang dikarenakan panitia lelang menetapkan pemenang berdasarkan aritmatik yang tidak diatur dalam Perpres 54 tahun 2010 dan perubahannya yakni perpres 70 tahun 2012 tentang petunjuk teknis.


Hal senada juga dikatakan LSM Kapok Kota Depok Kasno yang mengatakan proses tender banyak permainan yang dilakukan pihak panitia lelang dan mengancam akan melakukan PTUN soal dugaan kongkalingkong.


"Kami juga akan melakukan uji materi terkait aturan yang digunakan oleh panitia lelang," katanya.


Proyek pembangunan Dibale awalya dimenangkan oelh PT Waskita Karya, kemudian ada sanggah banding dan dimenangkan oleh PT Pembangunan Perumahan.


Tetapi panitia lelang membatalkan dan melakukan proses tender ulang dan diikuti oleh dua perusahaan yaitu PT Waskita Karya dan PT Pembangunan Perumahan.


Kemudian panitia lelang menetapkan PT PP sebagai pemenang.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment