Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Adrian membantah pelaksanaan program "Payakumbuh Kota Digital" terganjal, karena anggaran telah tersedia dan aliran kas cair pada triwulan III.
"Artinya kita baru bisa melaksanakan kegiatan itu sekitar bulan Juli-September. Jadi bukan tidak disetujui DPRD seperti yang diberitakan sebelumnya," kata Adrian saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu.
Menurut Adrian, pihaknya telah merencanakan untuk membangun taman digital di tiga titik pada 2013.
"Dua titik yang telah menjadi pantauan adalah di GOR M Yamin, agar masyarakat yang berolahraga juga dapat mengakses internet dan di pusat kota untuk membantu agar fasilitas yang dimiliki pedagang kuliner malam bertambah dengan akses internet," kata Adrian.
Adrian mengatakan, lokasi yang dipilih diharapkan telah memiliki sarana yang cukup sehingga pihaknya hanya akan menambahkan peralatan yang dibutuhkan.
Program "Payakumbuh Kota Digital" tersebut diapungkan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi usai dilantik September 2012, bertujuan untuk memberikan akses internet gratis pada masyarakat Payakumbuh.
Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh sebagai ujung tombak program itu, telah membangun sebuah taman digital, sebagai perwujudan Program "Payakumbuh Kota Digital" di Ngalau Indah akhir tahun lalu.
Fasilitas itu telah diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Riza Falepi.
Program itu sempat diwacanakan terganjal di DPRD setempat. Anggota DPRD Payakumbuh dari PKS, Mustafa tidak membantah hal tersebut. Menurut dia, berdasarkan pembahasan anggota DPRD Payakumbuh, program itu ditangguhkan.
Namun secara pribadi dan kepartaian, menurut Mustafa, dia dan PKS mendukung penuh program yang diajukan wali Kota Payakumbuh Riza Falepi. Hanya saja, keputusan DPRD bukanlah keputusan pribadi dan partai, tetapi keputusan kolektif.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment