Tuesday 19 February 2013

Petani Kapuas Minta Bantuan Traktor Tangan

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distantura) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah mengatakan petani daerah itu banyak mengusulkan permintaan traktor tangan untuk rencana pembangunan 2014 mendatang.

"Dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) 2014 yang dilaksanakan di beberapa kecamatan petani mengusulkan traktor tangan dari pemerintah daerah," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Kapuas, Ishak Basseri, di Kuala Kapuas, Selasa.

Selain itu, petani juga banyak mengusulkan adanya penanganan jalan usaha tani, power treaser, bantuan pupuk dan bibit serta kapur.

"Semua usulan itu nantinya kami tampung dan akan dibahas dengan melihat skala prioritas," katanya.

Misalnya, bahan kapur yang diusulkan petani di Kecamatan Kapuas Murung tentunya sangat diperlukan atau menjadi prioritas dengan kondisi lahan didaerah itu yang mengandung keasaman yang cukup tinggi.

Usulan dari petani yang sudah ditampung itu nantinya jika tidak diakomodir dalam APBD Kabupaten Kapuas 2014 akan diusulkan pada APBD Provinsi serta dari APBN.

Kemudian untuk usulan jalan usaha tani akan dilaksanakan secara swakelola oleh petani di masing-masing desa.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Iriani mengatakan untuk program tanaman pangan pada tahun 2013 ini akan melaksanakan program pengembangan padi unggul seluas 15 ribu hektar dan kedelai seluas 500 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan.

Sedangkan untuk realisasi target produksi padi 2012 sebagaimana rencana strategis (Renstra) 2008 sebanyak 450 ribu ton gabah kering giling (GKG) dan terealisasi sekitar 369 ribu ton GKG, namun realisasinya mampu melampaui sasaran produksi dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Kalteng.

Ia mengatakan tidak tercapainya target renstra tersebut akibat perubahan iklim, adanya petani yang beralih menggeluti usaha lain serta penerapan aplikasi tekhnologi pertanian yang belum maksimal.

Iriani juga mengatakan, target produksi padi Kabupaten Kapuas dalam renstra tersebut dalam setiap tahunnya naik sebanyak 50 ribu ton GKG "Kenaikan 50 ribu ton itu diharapkan adanya kontribusi dari investor yang menyatakan minatnya terhadap pengembangan tanaman padi di Kabupaten Kapuas," katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment