Wednesday 6 February 2013

Pesawat Tempur Gagal Lepas Landas Di Pekanbaru


Pihak Pangkalan TNI-AU Roesmin Nurjadin mengakui adanya kerusakan pada roda pesawat tempur jenis Hawk 100 milik Skandron 12 pada sistem pengereman saat lepas landas (take off) di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.


"Kejadian tersebut berlangsung selama 15 menit. Dimulai pukul 13.25 Wib dan begitu gagal 'take off', pesawat langsung ditarik dari landasan pacu," ujar Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Pekanbaru Mayor Filfadri, kepada ANTARA di Pekanbaru, Selasa.


Lebih lajut dia menjelaskan, ketika pesawat sudah berada di landasan pacu dan berjalan dibawa kecepatan rendah, tiba-tiba sistem di pesawat memberikan sinyal adanya gangguan pada sistem rem.


Namun secara keseluruhan, kondisi pesawat tidak mengalami kerusakan apapun termasuk pilot atau penerbangan dalam kondisi selamat dan tidak mengalami cedera apapun.


"Kondisi pesawat dalam keadaan baik tidak ada kerusakan yang berarti, hanya bagian rem saja yang mengalami kerusakan dan perlu perbaikan," katanya.


Pesawat tempur jenis Hawk 100 itu sedang berada dalam kondisi latihan rutin, untuk mengamankan perairan Selat Malaka dan daerah terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), katanya lagi.


Jadwal perbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sempat terganggu, karena adanya pesawat tempur milik TNI AU yang mengalami kerusakan di landasan pacu sekitar 30 menit.


Kondisi yang terjadi pada jam sibuk penerbangan, menyebabkan jadwal menjadi terganggu. Setidaknya ada dua keberangkatan dan dua kedatangan pesawat yang dilaporkan mengalami penundaan yakni Lion Air dan Garuda Indonesia dengan tujuan Jakarta.


Sedangkan untuk kedatangan, pesawat Wings Air dari Batam dan Sriwijaya dari Jakarta, terpaksa ditunda sekitar 30 menit menunggukan hasil evakuasi pesawat tempur yang mengalami kerusakan di landasan pacu.


 


(ant/rd)

No comments:

Post a Comment