Tuesday 19 February 2013

Perairan Morotai Berstatus Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ternate, Maluku Utara, memperkirakan gelombang di perairan Pulau Morotai berpotensi mencapai 3,5 meter. Karenanya, nelayan dan pemilik atau nakhoda kapal penumpang berukuran kecil diminta tidak melintas di sekitar perairan Pulau Morotai. Demikian disampaikan Prakirawan BMKG Ternate NH Simbolon, di Ternate, Selasa.

Selain perairan di Kabupaten Pulau Morotai, juga harus diwaspadai perairan
kepulauan sula dan Halmahera Utara yang ketinggian gelombangnya bisa mencapai 2-3 meter.

Ketinggian gelombang itu cukup berbahaya bagi kapal nelayan atau kapal penumpang berukuran kecil, terutama saat disertai angin kencang.

Simbolon mengatakan, kapal penumpang dan kapal nelayan khususnya yang berukuran kecil harus waspada saat berada di tiga perairan tersebut, karena ketinggian gelombangnya bisa membahayakan keselamatan pelayaran.

Ketinggian gelombang di tiga daerah tersebut telah disampaikan kepada instansi terkait seperti Adpel Ternate agar mereka bisa menginformasikan kepada nakhoda kapal untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Terkait angin kencang yang terjadi pada petang hingga malam hari di sejumlah wilayah Maluku Utara awal pekan ini, ia mengatakan cukup berbahaya bagi pelayaran.

Oleh karena itu, warga di sejumlah daerah di Maluku Utara juga diminta mewaspadai kemungkinan adanya angin kencang yang bertiup dari selatan dalam beberapa hari mendatang.

"Dalam beberapa hari ke depan kecepatan angin dar arah barat daya bisa mencapai 9-27 kilometer per jam," katanya. (bn/ant)

No comments:

Post a Comment