Monday 4 February 2013

Pemkot Kendari Gencar Sosialisasikan Pangan Lokal

Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mengonsumsi pangan lokal seperti Sinonggi, Kasuami, Kambose dan Kabuto atau dikenal pangan lokal "Sikkato".


Wali Kota Kendari Asrun, di Kendari, Senin, mengatakan, sosialisasi yang dilakukan pemerintah di antaranya dalam bentuk pameran dan lomba cipta menu pangan lokal bekerja sama dengan restoran untuk menyiapkan pangan lokal.


"Saat ini kami memperluas sosialisasi tersebut dengan cara membuka kantin pangan lokal di lingkungan perkantoran Wali Kota Kendari," katanya.


Menurut Asrun, seluruh pejabat jajaran Pemkot Kendari diimbau menjadi contoh bagi bawahan dalam membantu pemerintah menyosialisasikan pangan lokal.


"Untuk sementara, para pejabat lingkup Pemkot Kendari kita anjurkan untuk makan di kantin pangan lokal ini, sehingga para bawahan juga akan ikut," katanya.


Ia mengatakan, kalau para pejabat sudah terbiasa dengan pangan lokal, maka masyarakat yang selama ini malu-malu akan ikut-ikutan juga mengkonsumsi pangan lokal tersebut.


"Hal ini dilakukan dalam upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pangan beras, dan mendukung pemerintah dalam pemenuhan swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional," ujarnya.


Ke depan kata Asrun, setiap tamu daerah akan disuguhkan menu pangan lokal sehingga bisa bercerita di daerah asalnya tentang beranekaragamnya pangan lokal di Kendari.


"Sinonggi terbuat dari bahan baku sagu, kasuami dan kabuto dari bahan baku ubi kayu, sedangkan kambose dari bahan baku jagung. pangan lokal tersebut merupakan makanan pokok leluhur masyarakat di Sultra secara umum," katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment