Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengusulkan sejumlah daerah untuk memperoleh aliran listrik selama tahun 2013.
"Saat ini kita sedang melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak PLN Simpang Ampek. Mudah-mudahan program listrik masuk desa ini akan berjalan dengan baik,"kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, Faizir Johan di Simpang Ampek, Sabtu.
Dia mengatakan rasio aliran listrik di daerahnya termasuk rendah dibandingkan daerah lain di Sumbar. Pasaman Barat baru dialiri listrik sekitar 52 persen dari 362.414 penduduk yang ada.
"Dengan adanya program listrik masuk desa itu maka diharapkan persentase warga yang dialiri listrik semakin tinggi,"katanya.
Dia menjelaskan program ini merupakan program listrik masuk desa dari pemerintah pusat yang harus didukung. Pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap daerah yang diusulkan pada 2013.
Pada 2012 lalu pihaknya telah mengusulkan empat kejorongan yakni Jorong Situak Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang, Jorong Kampung Langgam Nagari Langgam Kecamatan Kinali, Jorong Maruok Nagari Durian Kandang Kinali, dan Jorong Lubuk Sarik Kajai Kecamatan Talamau.
Kriteria jorong yang akan diusulkan adalah diantaranya memiliki 100 kepala keluarga yang rumahnya belum teraliri listrik dan memiliki potensi alam.
Untuk tahap awal, pihaknya akan mengusulkan ke PLN Simpang Ampek dan PLN akan memasukkan tiang serta jaringan kedaerah itu.
Untuk pemasangan biaya penyambungan kemasing-masing rumah nantinya ditanggung oleh masing-masing kepala rumah tangga.
Lebih jauh dia katakan, dari jumlah rumah tangga 85.795, baru sekitar 33.513 rumah tangga yang menggunakan listrik melalui PLN dan 1.107 rumah tangga menggunakan non PLN.
"Sudah saatnya masyarakat terbebas dari ketertinggalan khususnya memperoleh aliran listrik,"katanya.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment