PEMKAB Pasaman Barat Gunakan Pertamax Pertengahan Tahun

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar menunda penggunaan pertamax sebagai bahan bakar kendaraan dinas sampai pertengahan tahan 2013.

"Kita bukannya mengelak dari himbauan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral tersebut namun kita menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada APBD,"kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Pasaman Barat, Faizir Djohan di Simpang Ampek, Sabtu.

Dia mengatakan pihaknya tidak bisa memaksakan kendaraan dinas menggunakan pertamax karena tidak tersediaanya dana dalam APBD. Selain itu juga belum adanya sarana pendukung lainnya.

"Kita akan memberlakukan pada pertengahan tahun ini karena anggarannya akan kita masukkan ke anggaran perubahan 2013,"tegasnya.

Menurutnya berapa jumlah anggarannya belum jelas namun memastikan akan memasukkannya pada anggaran perubahan. Pihaknya mendukung program pemerintah pusat namun tentu harus mempersiapkan apa yang dibutuhkan.

Penggunaan pertamax, kata dia tentunya akan menambah pengeluaran Pemkab Pasaman Barat karena selama ini hanya menggunakan premium dan solar. Persiapan dari segi biaya tentu perlu dilakukan tanpa harus terburu-buru.

"Satu liter bensin atau premium hanya Rp4.500 sedangkan pertamax di atas Rp10.000. Tentu harus mempersiapkan dana yang lebih nantinya,"katanya.

Dia menjelaskan, selain mempersiapkan biaya dalam APBD, pihaknya juga akan mempersiapkan sarana prasarana pendukung seperti Stasiun Pengisian bahan bakar Minyak Umum (SPBU).

Hingga saat ini pihaknya masih belum menentukan SPBU mana yang akan ditunjuk dalam menjalankan program penggunaan pertamax.

"Mudah-mudahan pertengahan tahun ini semua kendaraan dinas sudah menggunakan pertamax. Kita akan mempersiapkan biaya dan sarana pendukungnya,"jelas Faizir.(ant/rd)