Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan membangun jalan lingkar untukmemperlancar arus lalu lintas karena hingga kini hanya ada satu ruas jalan yang menghubungkan Tanjung dan Bayan.
Sekretaris Daerah Lombok Utara H Suhardi di Tanjung, Selasa, mengatakan jalan lingkar yang akan dibangun itu sepanjang 7 kilometer dengan lebar 20 meter. Jalan tersebut dimulai dari Desa Medana hingga Dusun Lekok, Kecamatan Gangga.
"jalan lingkar yang dibangun di pinggir pantai tersebut akan dimulai tahun ini juga, saat ini kita sudah membebaskan tanah. Dengan adanya jalan tersebut diharapkan arus lalu lintas tidak macet," katanya.
Ia mengatakan, sejak berdirinya Kabupaten Lombok Utara empat tahun lalu, daerah ini hanya memiliki satu ruas jalan yang menjadi penghubung antara Tanjung hingga Bayan. Jalan tersebut relatif sempit sehingga lalu lintas sering macet.
"Tujuan pembangunan jalan lingkar utara agar ada jalan alternatif dan tidak hanya memiliki satu jalur. Anggaran untuk pembebasan lahan ini sebesar Rp3 miliar," ujarnya.
Menurut Suhardi, pembangunan jalan tersebut semula dijadwalkan pada 2012, namun karena dana tidak tersedia diundur 2013. Dengan hanya satu ruas jalan, kemacetan arus lalu lintas tidak bisa dihindari pada saat ada kegiatandi Lapangan Umum Tanjung.
Dia mengatakan, dengan adanya ruas jalan lain, maka pada saat ada kegiatan, lalu liuntas bisa dialihkan, sehingga kemacetan bisa dihindari.
"Kita akan terus membangun infrastuktur terutama jalan dan jembatan guna menunjang kelancaran arus barang dan jasa dari dan ke Lombok Utara," katanya.
Selain membangun jalan kabupaten, Pemkab Lombok Utara juga mendorong semua desa untuk membuka jalan desa. Untuk peningkatan kualitas jalan itu nantinya pemerintah daerah akan memberikan bantuan misalnya untuk pengaspalan.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment