Wednesday 6 February 2013

Pemerintah Mengalokasikan Rp14,3 Miliar Untuk KTM Silaut

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mendapat alokasi dana dari pemerintah pusat sebesar Rp14,3 miliar untuk melanjutkan pembangunan kota terpadu mandiri (KTM) Silaut pada 2013.


"Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan drainase, mushalla dan kebutuhan fisik lainnya di KTM Silaut, " kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Pesisir Selatan Khairul, di Painan, Rabu.


Pembangunan KTM Silaut hingga kini sudah memasuki tahap VI sejak 2008. Berbagai kegiatan yang dilakukan dari dana yang dialokasikan selama ini sudah berjalan baik untuk pembangunan infrastruktur kota transmigrasi tersebut, mulai dari jalan lingkar menuju lokasi hingga bangunan toko.


Pada 2012 kabupaten itu mendapat dana pengembangan KTM yang dialokasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp13 miliar. Dari dana itu dilakukan pengembangan sekitar pusat kota atau pasar dan jalan.


Sedangkan dana pendamping program dari Pemkab setempat pada tahun itu sebanyak Rp2,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan pembangunan kawasan yang berada di luar pusat KTM, seperti peningkatan jalan menuju usaha perekonomian masyarakat dan lainnya.


Khusus yang dialokasikan melalui APBN, hingga 2012, pemerintah pusat telah mengucurkan dana untuk KTM sebesar R42,97 miliar. Sedangkan dari APBD sebagai dana pendamping sebesar Rp15,83 miliar.


Dari jumlah dana yang dialokasikan tersebut belum sepenuhnya dapat menjawab kebutuhan infrastruktur pokok yang harus ada pada kawasan pusat KTM Silaut, sehingga tahun ini pemerintah kembali mengalokasikan dananya.


Menurut dia, program pengembangan wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam percepatan pembangunan kawasan transmigrasi. Program tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan menjadikan kabupaten itu bebas sebagai daerah tertinggal.


Pengembangan kota yang dikenal dengan KTM itu juga diharapkan dapat membangkitkan masyarakat dari keterpurukan, baik ekonomi maupun sarana dan prasarana.


Percepatan pembangunan ekonomi di daerah menjadi salah satu tujuan program transmigrasi selain pengentasan masyarakat dari kemiskinan dan mengatasi masalah penyebaran penduduk.


Ia berharap dengan program strategis tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment