Tuesday 19 February 2013

Kolam Retensi Dibangun Di Palembang Atasi Banjir

Sebanyak dua kolam retensi akan dibangun pada 2013 di Kota Palembang guna mengatasi banjir di kota tersebut.

kolam retensi itu akan dibangun di Simpang Empat Bandara dan di Pusri, kata Kepala Dinas PU Pengairan Sumatera Selatan, Surkani Mastulen di Palembang, Rabu.

Menurut Surkani Mastulen, untuk kolam retensi di Simpang Empat Bandara dibiayai oleh APBN, sekarang masih dalam proses ganti rugi lahan.

Luas lahan di Simpang Empat Bandara ini lima hektare sekarang dalam proses ganti rugi dan proses itu sudah termasuk dalam program, katanya.

Ia mengatakan, kalau ganti ruginya belum diselesaikan pada 2013 terpaksa dimundurkan. Untuk fisik pembuatan kolam retensi ini sekitar Rp15 miliar.

Sementara di Pusri seluas dua hektare yang dibiayai oleh APBD Sumatera Selatan yang fisiknya baru dimulai dengan anggaran Rp2 miliar lebih, ujarnya.

Ia menyatakan, ganti rugi lahan untuk kolam retensi itu disiapkan anggaran hampir Rp10 miliar.

Banyak faktor yang menjadi kendalanya , karena menyangkut masyarakat, ada yang mau ganti rugi dan ada pula suratnya tumpang tindih, tuturnya.

Ia menuturkan, kolam retensi yang perlu dibangun di Sumsel kalau menurut Bank Dunia sekitar 1.000 unit.

Sementara di Palembang sendiri, asumsinya tergantung dengan luasan, sebagai contoh di Jakabaring kalau dulu banjir lima tahunan, sekarang tidak lagi, sehingga dibuat tempat-tempat penampungan air.

Lahan lebak yang ditimbun diatasi dengan menggantinya membuat kolam-kolam retensi untuk penampungan air, katanya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment