Komite Nasional Pemuda Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta akan menambah satu bidang kerja, yaitu bidang keistimewaan, sebagai bentuk apresiasi telah ditetapkannya Undang-Undang Keistimewaan DIY.
"Kami sebagai organisasi kepemudaan juga ingin memberikan warna dalam pelaksanaan Undang-Undang Keistimewaan ini. Karenanya, kami memutuskan untuk menambah satu bidang, yaitu bidang keistimewaan," kata Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pembayun di sela-sela Rakerda I DPD KNPI DIY di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, UU Keistimewaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak didukung dengan berbagai peraturan.
"Karenanya, kami membuat satu bidang tambahan yaitu bidang keistimewaan. Kami akan fokuskan di bidang pendidikan, kesehatan dan kebudayaan," katanya.
Pembayun mengatakan, tidak akan membuat program yang sekiranya tidak dapat direalisasikan. "Program yang dibuat pun tidak akan muluk-muluk. Kami tidak ingin membuat program yang tidak bisa dilakukan," lanjutnya.
Ia berharap UU Keistimewaan yang kini dimiliki oleh DIY akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai organisasi pemuda, kami juga ingin memantau realisasi pelaksanaannya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Ketua DPP KNPI Taufan Eko Rotorasiko yang hadir dalam rakerda mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan amanah dari organisasi yang harus dilaksanakan.
"Sebentar lagi KNPI juga akan memperingati ulang tahun ke-40. Kami berharap organisasi ini akan bisa semakin berkembang," katanya.
Mengenai kondisi KNPI DIY, Taufan mengatakan, sangat kondusif dan hampir tidak ada gejolak atau pertentangan yang terjadi.
"Terkadang, dibutuhkan semacam oposisi agar organisasi ini berkembang. Seluruh anggota bisa saling mengawasi dan mengoreksi," katanya.
Sedangkan untuk keperluan pengembangan organisasi, Taufan mengatakan, akan mulai memperluas jaringan dengan mendirikan KNPI di sejumlah negara lain. "Saat ini sudah ada di Malaysia, dan akan dikembangkan di Belanda," katanya.
Taufan menambahkan, KNPI juga akan mengembangkan jaringan di Jerman dan Amerika Serikat untuk mewadahi berbagai potensi keberagaman pemuda.(ant/rd)
No comments:
Post a Comment