Sunday 10 February 2013

Kapolda: Dua Kapolres Dipertahankan Karena Tugas Khusus

Dua Kapolres di jajaran polda Sulawesi Tengah hingga kini belum diganti meski sudah menduduki jabatan itu selama dua tahun bahkan lebih karena ada tugas khusus yang harus diselesaikan, kata Kapolda Sultweng Brigjen Pol. Dewa Parsana.

"Mereka ada tugas khusus. Tanggung (untuk diganti-red)," katanya kepada Antara Palu, Minggu, terkait mutasi besar-besaran sejumlah pejabat utama Polda Sulteng mulai dari Wakapolda, Irwasda, direktur, wakil direktur dan empat Kapolres.

Kedua Kapolres tersebut adalah Kapolres Morowali AKBP Suhirman yang sudah menjabat dua tahun delapan bulan dan Kapolres Parigi Moutong AKBP Hondawantri Naibaho yang menjabat dua tahun.

Kapolda Dewa Parsana tidak merinci apa tugas khusus kedua Kapolres tersebut, namun di dua daerah itu sedang berproses pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.

Kabupaten Morowali akan menyelenggarakan pemungutan suara ulang (PSU) pada Maret 2013 sehubungan dengan dibatalkannya hasil pilkada 27 November 2012 oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sedangkan di Parigi Moutong akan menggelar pilkada pada Juni 2013.

Kapolda Dewa Parsana menyebutkan bahwa mutasi sejumlah pejabat utama di jajarannya sama sekali tidak terkait dengan peristiwa yang terjadi di wilayah kerjanya atau kesalahan seseorang tetapi merupakan proses biasa dalam rangka 'tour of duty' guna penyegaran dan peningkatan kinerja serta karir seorang pejabat.

Kapolda menyebutkan, sesuai dengan surat keputusan Kapolri No.285 tanggal 8 Februari 2013, jabatan Wakapolda Sulteng akan berganti dari Kombes Pol Edwar kepada Kombes Pol Rudolf Albert Roja yang sebelumnya bertuga di Mako Brimob Mabes Polri.

Iswasda Polda Sulteng Kombes Pol Syamsul Hidayat diangkat menjadi Wakapolda SUmatera Barat dan akan digantikan oleh Kombes Suko Raharjo yang sebelumnya bertugas di Biro Ops Mabes Polri.

Karo Operasional Polda Kombes Pol Restu Mulya dimutasi menjadi Kabag SDM Brimob Mabes Polri dan digantikan Kombes {Pol Verdianto yang sebelumnya bertugas di Lemdikpol Mabes Polri.

Direktur Intelkam Kombes Supriyanto dimutasi menjadi Kasubdit I Bidang Ekonomi di Badan Intelkam Mabes Polri, dan akan diganti oleh AKBP Arif Rahman yang sebelumnya Wakil Direktur Intelkam Polda Sulteng.

Sementara empat Kapolres yang berganti adalah Kapolres Banggai AKBP Adriyanto Yossi Kusumo yang baru bertugas tiga bulan dimutasi menjadi perwira menengah Mabes Polri dan posisinya akan diisi AKBD Dulfi Musi yang sebelumnya bertugas di Ditintelkam Polda Sulteng.

Kapolres Poso AKBP Eko Santoso yang belum setahun bertugas di daerah eks konflik itu akan menjadi Wadir Narkoba Polda NTB dan jabatan lamanya akan diisi AKBD Susnadi yang sebelumnya bertugas di Brimob Polda Metro Jaya.

Sementara Kapolres Palu AKBP Ahmad Ramadhan akan dimutasi ke badan Intelkam Mabes Polri dan akan digantikan oleh AKBP Trisno Rahmadi dari Brimob Mabes Polri.

Kapolres Donggala AKBP Sururi yang akan menjadi Kapolres Soppeng, Sulawesi Selatan dan jabatan lamanya akan diisiAKBP Guruh Arif Darmawan dari Brimob Mabes Polri.

Tiga dari empat Kapolres baru yang akan bertugas di Sulteng itu berasal dari Korps Brimob.

"Ini pergantian biasa. Kita hanya mencari personel terbaik, dan itu tentu saja atas perintah atasan," kata Kapolda Dewa Parsana yang akhir-akhir ini juga sering menghadapi desakan pencopotan dari berbagai elemen masyarakat.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment