Wednesday 6 February 2013

Inspektorat: 35 Satker Belum Menyerahkan Laporan Keuangan

Sebanyak 35 satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sampai saat ini belum menyerahkan laporan pertangungjawaban keuangan 2012 kepada Inspektorat.


Inspektur Inspektorat Penajam Paser Utara Abdul Muthalib, Rabu, menegaskan pihaknya akan segera melayangkan surat teguran kepada 35 satuan kerja (Satker) tersebut.


Ia mengatakan, seharusnya dokumen itu sudah diserahkan pada Desember 2012 karena Maret 2013 sudah mulai dilakukan pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah Kalimantan Timur.


Menurut dia, pada awalnya tim yang dibentuk akan melakukan pemeriksanaan terhadap laporan keuangan yang diserahkan masing-masing Satker tersebut.


"Tetapi setelah kami cek ternyata baru 16 Satker yang menyerahkan laporan keuangan 2012 dari seharusnya 51 Satker," ujarnya.


Namun demikian Muthalib enggan mengungkapkan Satker yang belum menyerahkan dokumen pertanggungjawaban keuangan tahun 2012.


Ia mengatakan, untuk kondisi seperti ini, langkah pertama adalah memberikan surat teguran melalui sekretaris kabupaten kepada 35 Satker yang belum menyerahkan laporan tersebut.


"Kami harapkan pada Februari laporan tersebut sudah diserahkan dan selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan yang dilaksanakan tim Inspektorat," ujarnya.


Muthalib menambahkan, pada Maret tim pemeriksa dari BPK wilayah Kaltim akan memulai pemeriksaan keuangan di daerah ini.


"Karena itu laporan keuangan itu harus segera diserahkan. Tujuannya, agar kami bisa melakukan pemeriksaan sehingga bila ada kekurangan dapat segera dilengkapi. Jangan sampai nanti menjadi temuan BPK," katanya.


Muthalib mengatakan, Inspektorat kesulitan melakukan pemeriksaan awal bila dokumen atau laporan belum mereka serahkan. Padahal pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan masing-masing Satker.


Namun karena belum siap, akhirnya sejumlah anggota tim ditarik kembali untuk melaksanakan tugas pemeriksaan yang lain.


"Harapan kami 10 hari tim ini sudah selesai melakukan pekerjaan. Tetapi mau tidak mau sebagian tim sudah kami tarik kembali, karena saat ini juga dilakukan pemeriksaan reguler di masing-masing kecamatan dan kelurahan," ujar Muthalib.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment