Monday 4 February 2013

Gubernur Heryawan Kemudikan Truk Pengangkut Raskin


Gubernur Jawa Barat H ahmad heryawan mengemudikan truk pengangkut beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang akan didistribusikan ke wilayah Kota Bandung sekaligus menandai peluncuran Program Raskin Jabar 2013, Senin.


Gubernur Heryawan mengemudikan truk yang penuh dengan beras bersubsidi itu dari halaman parkir timur hingga pintu gerbang belakang Gedung Sate, yang selanjutnya dikemudikan oleh sopir truk bersangkutan itu.


"Hari ini program Raskin Jabar resmi diluncurkan. sekaligus menandai pendistribusian Raskin di Jabar untuk alokasi Tahun 2013." kata Gubernur ahmad heryawan sesusah menjadi "sopir tembak" truk Raskin itu.


Menurut Gubernur Heryawan kehadiran Raskin, ditunggu oleh masyarakat yang membutuhkan. Raskin didistribusikan kepada masyarakat dengan harga Rp1.600 per kilogram, masing-masing rumah tangga sasaran mendapatkan 15 kilogram per bulan.


Sementara itu, jumlah penerima Raskin di Jabar mengalami penurunan dari 3,1 juta RTS menjadi 2,61 juta RTS. Otomatis terjadi penurunan kuota beras bersubsidi itu di Jabar dari 586 ribu ton per tahun pada 2012 menjadi 470 ribu ton pada 2013.


"Memang ada penurunan alokasi Raskin di Jabar dari 3,1 juta RTS menjadi 2,61 juta RTS, kondisi ini memang membuat suasana yang memerlukan kedewasaan dan bijak dalam menyikapi pengurangan kuota Raskin itu," kata Gubernur Heryawan.


Ia menyebutkan, ada sebagian masyarakat yang tadinya masuk kategori hampir miskin saat ini meningkat kesejahteraanya, sehingga berdasarkan pendataan tidak masuk kategori penerima Raskin.


Pada kesempatan itu, Gubernur Heryawan yang didampingi Kepala Bulog Divre Jabar Usep Karyana menyerahkan penghargaan kepada kabupaten/kota yang cukup berhasil dalam mendistribusikan Raskin baik dalam penyerapan maupun pembayarannya.


Kabupaten Kuningan termasuk salah satu yang menerima penghargaan atau Raskin Award itu karena berhasil membayar lunas seluruh Raskin 2012, selain itu kelompok masyarakat di Majalengka juga menerima penghargaan atas inovasi penyaluran Raskin melalui program Warung Raskin.


"Penyerapan Raskin 2012 mencapai 99 persen. meningkat dibandingkan dengan 2011 yang mencapai 97 persen," kata Kepala Bulog Divre Jabar Usep Karyana.


Usep menyebutkan, pendistribusian Raskin 2013 baru digelar awal Februari karena sebelumnya ada perubahan data jumlah penerima manfaat yang menurun sekitar 18 persen dibandingkan tahun 2012.


Sehingga, kabupaten/kota diharusnya melakukan verifikasi ulang alokasi dan jumlah penerima Raskin di daerah masing-masing.


"Ya ada perubahan jumlah itu, berdasarkan data dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dimana jumlah rumah tangga sasaran miskin di Jabar 2,61 juta KK," kata Usep Karyana.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment