Dua Rute Penerbangan Jakarta Jambi Kosong

General Manager PT Angkasa pura II Dorma Manalu mengatakan pasca pailitnya maskapai batavia air, dua rute penerbangan Jambi berkurang.

"rute penerbangan Jambi biasanya 12 kali dalam satu hari kini tinggal 10 kali. Sebab, maskapai Batavia mempunya dua rute penerbangan Jambi-Jakarta dalam satu hari," katanya, di Jambi, Rabu.

Menurut Dorma Manalu, dua rute penerbangan ke Jambi yang ditinggalkan batavia air itu masih belum diisi.

"Untuk saat ini masih belum diambil, kemungkinan itu akan diambil mengingat dua rute itu jumlah penumpangnya juga tidak sedikit," kata Dorma di Jambi.

Secara keseluruhan, menurutnya, untuk rute penerbangan batavia air jumlahnya 160-170 rute.

"Kalau untuk rute di Angkasa Pura pusat itu ada sekitar 160-170 rute, hari ini beberapa sudah mengajukan, karena prosedurnya harus dibagi-bagi nanti akan seperti apa itu kewenangan pusat," kata Dorma lagi.

Menurutnya, sekitar bulan Maret atau April kemungkinan rute yang ditinggalkan tersebut bakal terisi, pasalnya di bulan tersebut jumlah penumpang akan kembali normal.

"Kalau untuk sekarang tidak terlalu membludak. Mungkin Maret atau April jumlah penumpangnya naik, dan kemungkinan di bulan itu dua flight yang ditinggalkan akan diisi," ujarnya.

Sementara pasca dinyatakan pailit dan sudah tidak beroperasinya kantor batavia air di Bandara Sultan Thaha Jambi keadaan di bandara kondusif.

Memang dikatakannya, ada beberapa penumpang yang akan melakukan refund pembelian tiket mereka, namun hal tersebut tidak sempat terjadi gejolak.

Posisi sebelum adanya pernyataan pailit batavia air di Jambi empat hari sebelumnya sudah menghentikan operasional mereka.

"Sebelumnya mereka sudah melakukan penghentian operasi, mungkin memang sudah ada 2-3 orang yang beli tiket, tapi umumnya tidak ada masalah dan kita pantau terus di terminal tidak ada yang datang, menurut saya agak kondusif lah," pungkasnya.(ant/rd)