Friday 8 February 2013

Babel Verifikasi Data Populasi Sapi

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Provinsi bangka belitung memverifikasi data populasi sapi 2012 untuk validasi data pengembangan ternak di daerah itu.

"Pada Senin (25/2), kami akan mengundang kepala dinas pertanian dan peternakan di masing-masing kabupaten/kota untuk memverifikasi populasi sapi di daerahnya," ujar Kasi Produksi Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Babel, Gusvayetti di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan, data populasi sapi jantan, betina, anak sapi sementara di kabupaten/kota yang ada dikonfirmasikan terdahulu kepada mereka sebelum ditetapkan sebagai data tetap, agar data ini bisa menjadi acuan, satu atap, pemahaman untuk pengembangan populasi sapi ke depannya.

"Perkembangan populasi sapi ini berbeda dengan tanaman, setiap bulan populasi ini terus berubah karena adanya pemotongan sapi untuk memenuhi konsumsi daging masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah populasi ternak sapi di bangka belitung hingga Juni 2012 mencapai 8.405 ekor atau meningkat dibanding 2011 sebanyak 7.733 ekor tersebar di Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, Belitung Timur dan Kota Pangkalpinang.

"Diperkirakan jumlah populasi sapi 2012 meningkat, karena minat masyarakat mengembangkan peternakan sapi tinggi," ujarnya.

Menurut dia, verifikasi data sapi ini penting, karena data dijadikan tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah meningkatkan animo masyarakat mengembangkan peternakan sapi.

"Saat ini, kami belum berani mempublikasikan data sementara populasi sapi, karena belum valid," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan minat masyarakat mengembangkan ternak sapi, melalui pembinaan, pelatihan dan penyaluran bantuan sapi betina dan jantan unggul dan lainnya.

"Mudah-mudahan melalui bantuan ini, Babel bisa menjadi daerah swasembada daging sapi 2015, sehingga Babel tidak akan ketergantungan pasokan daging sapi lagi dari luar daerah," ujarnya.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment