Air mulai menggenangi lapangan parkir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan.
Hujan yang mulai turun sekitar pukul 15.30 WIB mengguyur deras Jakarta dan sekitarnya menyebabkan sungai di samping gedung KPK, Kali Cideng, meluap.
Jalan HR Rasuna Said di depan gedung KPK sendiri terendam 30-50 centimeter dan membuat kendaraan tidak bisa melewati jalur lambat jalan tersebut. Jalan hanya bisa dilalui di jalur cepat dan jalur bus transjakarta.
Para petugas KPK berupaya membuat tanggul dengan mengangkut karung pasir ke depan gerbang KPK untuk mencegah air semakin masuk ke depan gedung meski lapangan parkir kpk sudah tergenang sekitar 30 centimeter, sedangkan sejumlah pegawai KPK yang memarkir mobil dan motor mereka berusaha memindahkan kendaraan mereka ke lokasi yang lebih tinggi.
Kondisi ini bukan yang pertama karena pada Kamis (17/1) gedung KPK juga pernah terkena banjir sehingga membuat gedung tersebut mati listrik selama satu hari dan membuat tahanan di "basement" rumah tahanan KPK harus dipindahkan ke rutan Guntur.
Padahal para tahanan perempuan yaitu terdakwa kasus korupsi pengadaan dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Neneng Sri Wahyuni, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia yang telah divonis 3 tahun penjara dan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan "reagen and consumable" untuk penanganan virus flu burung Ratna Dewi Umar baru kembali pada Senin (4/2).
Sementara para tahanan laki-laki sudah kembali sejak Selasa (29/1).
Belum diketahui kondisi tahanan hingga saat ini. (ant/ed)
No comments:
Post a Comment