Tuesday 19 February 2013

200 Rumah Di Padangpariaman Terendam Banjir

Sedikitnya 200 rumah di Perumahan Bumi Kasai Permai, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat,terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan meluapnya sungai di kawasan itu.

"Banjir yang kedua kalinya dalam seminggu terakhir ini terjadi sejak pukul 04.00 WIB, air sudah masuk ke rumah warga yang masih terlelap," kata Adri, warga Padangpariaman, Kecamatan Batang Anai, Selasa.

Menurutnya, hujan turun sejak Senin (18/2) memang sudah membuat warga khawatir, hujan sempat reda pada dini hari namun kembali deras menjelang pagi ketika warga tidur.

Kendati air cepat surut, kata Adri, warga tetap khawatir karena hujan masih mengguyur di wilayah itu.

Menurut Camat Batang Anai Syofrion menjelaskan bahwa Perumahan Bumi Kasai Permai memang kawasan langganan banjir akibat tidak berfungsinya gorong-gorong pembuangan air terutama saat curah hujan tinggi.

"Tahun lalu sudah dibersihkan gorong-gorongnya, tapi sekarang terkendala saluran pembuangan air di bawah rel kereta api yang belum dibersihkan," katanya.

Untuk membersihkan dan memperbaiki saluran di bawah rel kereta api, katanya, prosesnya akan panjang karena melibatkan beberapa pihak terkait.

Meski demikian, Syofrion menegaskan bahwa yang paling penting adalah sikap warga yang harus menggalakkan gotong-royong dan menjaga lingkungan.

"Tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah, tetapi juga masyarakat dan pemerintah terendah seperti RT, RW, dan Kepala Desa," katanya.

Ia mengatakan, jangan sampai ketika banjir datang, warga baru ingat membersihkan lingkungan mereka.

Sampah perumahan dan juga yang di bawah sungai dari hulu, menurutnya, harus rutin dibersihkan.

"Terutama sekali warga jangan buang sampah ke sungai," katanya.

Banjir di perumahan itu masih menggenangi perumahan namun sudah cepat surut.

Terpantau sejumlah anak-anak memanfaatkan banjir dengan bermain menggunakan benen (ban dalam) sedangkan murid-murid sebuah SD di perumahan itu ikut bermain karena pakaian mereka sudah basah saat pergi ke sekolah.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment