Wednesday 6 February 2013

1.500 Pohon Jati Biak Siap Dipasarkan

Sebanyak 1.500 pohon jati dari 5.000 yang ditanam warga Kampung Sundey Distrik Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor, siap dipasarkan ke Surabaya guna memenuhi permintaan.


Kepala Kampung Sundey Matheus Warnares di Biak, Rabu, mengakui bahwa pengurusan izin menjual produksi pohon jati warga Kampung Sundey ke Surabaya itu telah mendapat persetujuan Dinas Kehutanan setempat.


"Hingga saat ini jenis pohon jati yang ditanam sudah dapat dijual, ya permintaan jenis tanaman ini sangat tinggi di Pulau Jawa," ungkap Kepala Kampung Sundey Matheus Warnares dihubungi di Biak, Rabu.


Ia mengakui, jerih payah masyarakat Sundey menanam pohon jati sejak beberapa tahun silam hingga 2013 sudah dapat dirasakan hasilnya hingga menunggu proses penjualan ke Surabaya.


Dia berharap, prospek penanaman pohon jati di Kampung Sundey akan terus dilakukan sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat dan 90-an kepala keluarga setempat.


"Berkebun dan bertani menjadi pekerjaan rutinitas warga Kampung Sundey sehingga kedepan daerah ini diharapkan menjadi kawasan percontohan perkebunan di Kabupaten Biak Numfor, ungkap Matheus Warnares.


Disinggung pembinaan instansi terkait dalam penanaman pohon jati, menurut Matheus, tetap ada karena lewat dukungan program Dinas Kehutanan wilayahnya bisa menjawab kebutuhan ketersediaan tanaman jati di Papua.


"Biak daerah dikenal berkarang tetapi warga Kampung Sundey mampu mengolah lahan menjadi lokasi pembudidayaan tanaman jati," harap Kades Matheus Warnares.


Kampung Sundey Distrik Biak Timur selain memiliki potensi tanaman perkebunan dan kehutanan juga dikembangkan sentra budidaya ternak sapi di Kabupaten Biak Numfor.(ant/rd)

No comments:

Post a Comment